Bisnis Sambil Kerja Kantoran: 7 Cara Cerdas Bikin Penghasilan Tambahan Otomatis
7 Agustus 2025

Bisnis sambil kerja kantoran bukan lagi impian yang mustahil. Pengen punya bisnis tapi masih kerja kantoran? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang Indonesia yang ingin punya penghasilan tambahan tanpa harus resign. Kuncinya adalah pilih model bisnis yang bisa jalan otomatis—atau minimal, nggak nyita banyak waktu.
Artikel ini bakal ngebahas 7 strategi bisnis yang cocok banget buat karyawan yang pengen mulai usaha sampingan tanpa bikin atasan curiga.
Punya bisnis sampingan itu bukan soal tamak, tapi cerdas secara finansial. Dengan bisnis sendiri, kamu belajar mengelola pendapatan, memahami pasar, bahkan bisa mengubah mindset dari sekadar ‘pegawai’ jadi ‘pengusaha’.
Cuma modal HP dan internet. Kamu tinggal promosiin produk orang lewat link afiliasi. Kalau ada yang beli, kamu dapat komisi.
Affiliate bisa dijalankan di berbagai platform: Instagram, TikTok, YouTube Shorts, bahkan blog pribadi. Banyak marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada sudah punya program afiliasi sendiri.
Kuncinya adalah paham produk yang kamu promosikan, tahu target audiens, dan konsisten bikin konten.
Jualan tanpa stok barang. Kamu jadi perantara antara supplier dan pembeli. Order masuk, supplier yang kirimkan.
Kelebihannya:
Tools kayak Shopify + Oberlo atau plugin WooCommerce bisa bantu kamu otomatisasi proses dari order hingga pengiriman. Tantangannya adalah pilih supplier yang terpercaya dan cepat tanggap.
Produk digital bisa dijual berulang tanpa biaya produksi tambahan. Sekali bikin, jual terus.
Contohnya:
Kamu bisa jual lewat Etsy, Gumroad, atau marketplace lokal kayak Tokopedia Digital dan Karyakarsa. Produk digital ideal buat kamu yang kerja di bidang kreatif atau punya keahlian tertentu.
Punya skill tertentu? Bikin kelas online dan jual aksesnya. Bisa pakai platform kayak Udemy, Teachable, atau bahkan Telegram.
Format kelas bisa:
Banyak karyawan yang sukses jualan kelas tentang:
Bisa direkam sekali, lalu dijual berkali-kali. Passive income banget.
Kalau kamu punya barang yang jarang dipakai, sewain aja. Misalnya:
Pasarkan lewat marketplace sewa lokal seperti Rentique, IG Story, atau grup Facebook komunitas lokal. Pastikan kamu bikin perjanjian sewa agar barang tetap aman.
Buat konten di niche yang kamu suka, lalu monetisasi lewat AdSense, sponsor, atau afiliasi.
Contoh niche yang cocok buat karyawan:
Monetisasi bisa lewat:
Meski hasilnya nggak instan, kalau ditekuni bisa jadi aset jangka panjang.
Bukan bisnis dalam arti konvensional, tapi bisa jadi sumber income pasif. Bedanya:
Mulai dari Rp10.000 aja sudah bisa investasi lewat aplikasi seperti Bibit, Bareksa, atau Ajaib. Tapi pastikan kamu belajar dulu, jangan asal ikut tren.
Dengan jadwal teratur, bisnis kamu bisa jalan tanpa ganggu kerjaan utama.
Kerja kantoran bukan halangan buat mulai bisnis. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa punya penghasilan tambahan dengan model bisnis tanpa resign tau tanpa kehilangan pekerjaan utama.
Bisnis otomatis bukan berarti bisnis tanpa usaha. Tapi usaha kamu bisa diatur supaya nggak bentrok sama pekerjaan. Mulailah dari model yang paling cocok, manfaatkan teknologi, dan tetapkan batasan waktu.
Ingat, penghasilan pasif bukan mimpi kalau kamu konsisten. Jangan tunggu punya waktu—karena waktu nggak akan pernah cukup. Tapi kamu bisa menciptakannya.
1. Apakah karyawan boleh punya usaha sampingan atau Bisnis Sambil Kerja Kantoran?
Ya, asal tidak melanggar perjanjian kerja atau merugikan perusahaan tempat kamu bekerja.
2. Bisnis apa yang paling cocok untuk usaha sampingan karyawan sibuk?
Model seperti affiliate marketing, produk digital, dan investasi reksa dana cocok karena fleksibel dan minim waktu operasional.
3. Apakah usaha sampingan karyawan bisa berkembang jadi bisnis utama?
Bisa banget. Banyak bisnis besar berawal dari usaha kecil di malam hari. Kuncinya konsistensi dan pengelolaan yang baik.
4. Perlu modal besar nggak untuk mulai bisnis sambil kerja?
Tidak. Banyak model bisnis bisa dimulai dari Rp0 sampai Rp1 juta saja, seperti dropship, afiliasi, atau produk digital.
5. Gimana caranya tetap produktif tanpa mengganggu pekerjaan kantor?
Buat jadwal yang realistis, gunakan tools otomatisasi, dan disiplin memisahkan urusan kantor dan bisnis pribadi.